Jika kamu merupakan orang yang bergelut di bidang teknologi jaringan, istilah kabel cross mungkin terdengar tidak asing. Agar dapat menghubungkan perangkat komputer dan jaringan, diperlukan kabel khusus agar proses transmisi berjalan lancar. Kabel cross adalah salah satu jenis kabel Unshield Twisted Pair UTP yang cukup populer dan sering digunakan. Kabel cross bisa kamu temui pada Local Area Network LAN. LAN sendiri merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan sejumlah perangkat dengan cakupan area terbatas. Misalnya, gedung kantor, sekolah, universitas, tempat tinggal, dan sebagainya. Nah, dengan bantuan kabel cross, jaringan tersebut dapat terbentuk serta terkoneksi dengan perangkat jaringan lainnya. Lantas, apa itu kabel cross? Apa fungsi dan susunannya? Tenang, di artikel ini Dewaweb akan jelaskan secara detail informasi tentang kabel cross. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai. Baca Juga Pengertian Bridge, Fungsi dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer Apa itu Kabel Cross? Gambar Lifewire Crossover cable atau lebih dikenal dengan sebutan kabel cross adalah kabel yang memiliki susunan berbeda di setiap ujungnya. Crossover berfungsi untuk menghubungkan device atau perangkat yang sama. Selain itu, kabel cross juga biasanya digunakan pada suatu jaringan secara point to point atau peer to peer. Contoh penggunaan kabel cross, diantaranya yaitu Menghubungkan laptop dengan laptop. Menghubungkan komputer dengan komputer. Menghubungkan router dengan router. Menghubungkan hub dengan hub. Menghubungkan switch dengan switch. Terlepas dari itu, melansir laman SMPN 1 Payakumbuh, penggunaan kabel cross biasanya tidak digunakan secara menyeluruh. Dari delapan buah kabel, setidaknya empat kabel saja yang sering dimanfaatkan. Dimana keempat kabel tersebut berguna untuk menerima dan mengirim paket data antar perangkat. Baca Juga Apa itu SOC dan Perannya dalam Menjaga Keamanan Jaringan Informasi Selain crossover, salah satu jenis kabel UTP lainnya yaitu kabel straight. Berbeda dengan crossover, kabel straight memiliki cara pemasangan yang sama dari ujung satu ke ujung lainnya. Jika crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, maka kabel straight adalah kebalikannya yakni sebagai penghubung dua perangkat berbeda. Misalnya, komputer dengan switch, komputer dengan router, switch dengan hub, dan sebagainya. Meski crossover dan straight merupakan sesama jenis UTP, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ini adalah perbedaan kabel cross dengan straight Warna ujung konektor Perbedaan mendasar antara straight dan kabel cross adalah warna ujung konektornya. Kamu dapat mengenali kedua jenis UTP cable ini dengan cara memperhatikan ujung satu dan ujung lainnya. Pada crossover, kedua ujung konektor memiliki susunan warna yang berbeda. Sementara pada kabel straight susunan warna pada kedua ujung konektornya serupa atau sama. Perbedaan fungsi Seperti yang sudah Dewaweb singgung sebelumnya, baik crossover maupun kabel straight keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kabel cross berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Sedangkan kabel straight berfungsi sebagai penghubung dua perangkat berbeda. Baca Juga Mengenal Sistem Jaringan WPA2-PSK dalam Keamanan WiFi Fungsi Kabel Cross Pada dasarnya fungsi kabel cross adalah penghubung antara dua perangkat jaringan yang sama. Selain itu, crossover juga memungkinkan hub/switch dapat dihubungkan tanpa memerlukan port normal. Jika ditelusuri lebih dalam, crossover memiliki delapan buah kabel dengan warna dan peran berbeda. Berikut ini penjelasan fungsi kabel cross Penghantar paket data Fungsi kabel cross yang pertama yaitu sebagai media penghantar paket data dari perangkat satu ke perangkat jaringan lainnya. Terdapat beberapa kabel yang memiliki fungsi ini, diantaranya yaitu kabel berwarna putih hijau, hijau, putih orange, dan orange. Penghantar paket suara Fungsi crossover selanjutnya yaitu sebagai media penghantar paket suara antar perangkat. Terdapat dua kabel yang memiliki fungsi ini, yaitu kabel berwarna biru dan putih biru. Penghantar tegangan DC Selain penghantar paket data dan suara, crossover juga berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC. Ada dua buah kabel yang berperan dalam menghantarkan tegangan, yaitu kabel berwarna coklat dan putih coklat. Baca Juga Ingin Jadi IT Support? Ini Job Desk dan Jenjang Karirnya Susunan Kabel Cross Sesuai namanya, crossover cable memiliki susunan warna kabel pin yang berseberangan. Atau dengan kata lain ujung konektor satu tidak akan sama dengan ujung konektor lainnya. Agar lebih paham, simak penjelasan di bawah. Susunan ujung konektor 1 Putih Hijau – Hijau – Putih Orange – Biru – Putih Biru – Orange – Putih Coklat – Coklat Susunan ujung konektor 2 Putih Orange – Orange – Putih Hijau – Biru – Putih Biru – Hijau – Putih Coklat – Coklat Baca Juga Pengertian Bridge, Fungsi dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer Simpulan Sampai di sini kamu tentu sudah paham apa itu kabel cross, mulai dari fungsi, susunan, hingga perbedaannya dengan kabel straight. Crossover atau kabel cross adalah kabel yang setiap ujung konektornya memiliki susunan berbeda untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Crossover digunakan pada suatu jaringan secara peer to peer atau point to point. Berdasarkan warnanya, kabel cross memiliki 3 fungsi utama, yaitu Penghantar paket data Putih hijau, hijau, putih orange, dan orange. Penghantar paket suara Biru dan putih biru. Penghantar tegangan DC Coklat dan putih coklat. Itulah yang informasi yang dapat Dewaweb sampaikan tentang kabel cross. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasanmu. Salam sukses online, ya!
FungsiKabel Straight Cross Dan Rollover Kabel crossover tidak persis seperti namanya, ia melintasi kawat dari pin 1 di satu ujung ke pin 3 di konektor lainnya. Kawat yang berkerut pada pin 2 di satu ujung terpasang ke pin 6 di ujung lainnya dan kabel pin 3 dan 6 pergi ke pin 1 dan 2 masing-masing di konektor lainnya.
Susunan Kabel Straight dan Crossover yang Benar Sesuai Standar - UTP Unshielded Twisted Pair adalah kabel data yang digunakan untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain dalam jaringan komputer. Susunan kabel straight dan crossover yang benar sesuai standar harus dipahami dalam model penyusunan kabel UTP. Susunan kabel cctv sama dengan susunan kabel untuk jaringan komputer yaitu Straight dan perbedaan kabel straight dan cross? Bagaimana susunan kabel straight dan crossover? Jika Anda ingin tahu jawabannya, maka lebih baik simak terlebih dahulu informasi lengkapnya melalui artikel ini!UTP harus disusun berdasarkan standar yang telah ditetapkan agar dapat berfungsi dengan baik. Model penyusunan UTP ada dua yaitu model susunan kabel straight dan crossover. Berikut ini penjelasan pengertian, fungsi, dan susunan masing-masing model sesuai Susunan Kabel StraightKabel straight adalah jenis kabel yang cara pemasangan atau penyusunannya harus sama antara ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya. Artinya, susunan warna kabel straight pada ujung konektor satu sama dengan susunan warna kabel straight pada ujung konektor ini susunan kabel straight yang benar sesuai standar, yaituPutih OrangeOrangePutih HijauBiruPutih BiruHijauPutih CokelatCokelatKabel straight digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat atau device yang berbeda. Fungsi susunan kabel straight, yaitu- Menghubungkan komputer dengan switch jaringan- Menghubungkan komputer dengan LAN- Menghubungkan komputer dengan router jaringan- Penghubung komputer dengan hub jaringan- Penghubung switch dengan hub jaringan- Menghubungkan switch dengan router jaringan2. Susunan Kabel CrossoverApa yang dimaksud susunan kabel crossover? Kabel crossover adalah jenis kabel yang memiliki susunan warna berbeda antara satu ujung dengan ujung lainnya. Jenis susunan kabel ini digunakan untuk menghubungkan device yang warna kabel cross antara ujung yang satu berbeda dengan ujung warna kabel crossover pada ujung yang pertama berdasarkan standar, yaituPutih orangeOrangePutih HijauBiruPutih BiruHijauPutih CokelatCokelatSusunan warna kabel crossover pada ujung kedua berdasarkan standar, yaituPutih HijauHijauPutih OrangeBiruPutih BiruOrangePutih CokelatCokelatContoh aplikasi penggunaan susunan kabel crossover di atas, yaitu- Menghubungkan komputer dengan komputer- Menghubungkan switch dengan switch- Penghubung hub dengan hub- Penghubung router dengan router3. Perbedaan Susunan Kabel Straight dan CrossoverApa perbedaan kabel straight dan cross? Perbedaan utama terletak pada susunan warnanya. Susunan warna pada kabel straight antara satu ujung konektor dengan ujung konektor lainnya itu susunan kabel crossover memiliki warna yang berbeda antara satu ujung konektor dengan ujung konektor keduanya juga berbeda. Susunan kabel straight digunakan untuk menghubungkan device yang berbeda. Fungsi susunan kabel crossover berbeda dari straight yaitu dapat digunakan sebagai penghubung device yang kabel straight dan crossover yang benar sesuai standar di atas harus Anda ketahui agar tidak terjadi kesalahan ketika menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lainnya dalam jaringan mengetahui perbedaan susunan kabel straight dan crossover pastikan juga untuk memasang dengan cara yang benar. Cari tahu panduan untuk memasangnya agar tidak terjadi artikel yang dapat Eltekno sampaikan. semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan, Terima kasih
. 169 35 358 203 12 340 382 296
kelebihan dan kekurangan kabel straight dan crossover